Pages

Kamis, 05 September 2013

TEORI AKUNTANSI "PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN"

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
IAS 1 menetapkan seluruh persyaratan yang berguna untuk menyajikan laporan keuangan untuk kebutuhan umum, yang menguraikan pedoman untuk strukturnya, dan mendasari persyaratan minimum atas isinya dan pengungkapannya. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomis. Tujuan IAS1  adalah untuk untuk  memastikan informasi yang dapat diperbandingkan dengan menyajikan laporan keuangan entitas periode sebelumnya dan dengan menyajikan laporan keuangan entitas lainnya. Laporan keuangan disusun atas dasar kelangsungan hidup usaha(Going concern). Suatu entitas menyusun laporan keuangannya berdasarkan dasar akuntansi akrual kecuali untuk laporan arus kas. (Ankarat, 2012:21)
1.      Laporan Posisi Keuangan (IAS 1)
Sebelum masuk tentang laporan posisi keuangan, akan lebih baik kita membahas tentang IAS 1 terlebih dahulu.
IAS 1
Tujuan dari IAS 1 ini adalah :
q  Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya dan entitas lain.
q  IAS 1 ini juga mengatur:
§  persyaratan bagi penyajian laporan keuangan
§  struktur laporan keuangan
§  persyaratan minimum
§  isi laporan keuangan.
Ruang lingkup dari IAS 1 adalah :
q  Entitas menerapkan Pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.
q  Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri adalah :
     memberikan informasi mengenai:
     posisi keuangan,
     kinerja keuangan
     arus kas entitas
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
     Menunjukan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
     menyajikan informasi :
·         aset;    
·         liabilitas;
·         ekuitas;           
·         pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;
·         kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan
·         arus kas.
Komponen laporan keuangan
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :
  • Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode);
  • Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode;
  • Laporan Perubahan Ekuitas selama periode;
  • Laporan Arus Kas selama periode;
  • Catatan atas Laporan Keuangan berisi informasi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informsi penjelasan lain.
  • Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif, ketika entitas :
         menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif
         membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan
         mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan keutamaan yang sama. Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
            Karakteristik umum dari IAS 1 adalah :
  • Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK :
         Menyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAK
         Kepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarang terjadi) à tidak sesuai PSAK
  • Kelangsungan usaha; Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkan fakta jika terjadi pelanggaran asumsi.
  • Akuntansi berbasis akrual
  • Material dan agregasi
§  Saling hapus                à Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu
     PSAK
  • Frekuensi pelaporan    à Tahunan
  • Informasi komparatif  à Periode sebelumnya
  • Konsistensi penyajian à Penyajian dan klasifikasi
(Ankarat, 2012:21-24)

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Selengkaonya di http://www.4shared.com/office/nrGIodj6/penyajian_laporan_keuangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar