Pages

Kamis, 05 September 2013

TEORI AKUNTANSI " LIABILITAS "

LIABILITAS
1.      Pengertian dan Karakteristik Liabilitas
a.       Pengertian
FASB mendefinisi kewajiban dalam kerangka konseptualnya sebagai berikut (SFAC No. 6, prg. 35):
Liabilities are probablefuture sacrifices of economic benefits arising from present obligations of a particular entity to transfer assets or provide services to other entities in the future as a result of past transactions or events.
(Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer asset atau menyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain dimasa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu).
       Dengan makna yang sama, IASC mendefinisi kewajiban sebagai berikut :
A liability is a present obligation of the enterprise arising from past events, the settlement of which is excepted to result in an outflow from the enterprise resource embodying economic benefit.
(Kewajiban sekarang sebagai akibat dari peristiwa masa lalu,penyelesaian di harapkan untuk menyebabkan suatu arus kas keluar dari  manfaat sumberdaya ekonomi).
Dalam statement of Accounting Concepts No. 4, Australian Accounting Standards Board (AASB) mendifinisi kewajiban sebagai berikut (prg. 12) :
Liabilities are the future sacrifices of services potential or future economic benefits that the entity is presently obliged to make to other entities as a resul of past transaction or other past events.
Definisi-definisi diatas memisahkan antara makna atau pengertian dan pengukuran serta  pengakuan sehingga definisi tersebut lebih bersifat semantik daripada structural. Definisi IASC dan AASB menanggalkan kata probable karena dianggap bahwa tiap kriteria pengakuan bukan sifat dari pengakuan.
Definisi-definisi kewajiban diatas sangat menekankan konsep kesatuan usaha dengan dinyatakan secara eksplisit ungkapan kesatuan usaha (entitas/entity atau perusahaan/enterptise) di dalamnya unutk menunjukkan pihak yang mempunyai keharusan untuk melakukan pengorbanan ekonomik.
APB no.4 mendefenisikan kewajiban :
Liabilities-economic obligation of an enterprise that are recognized and measured in conformity with generally accepted accounting priciple. Liabilities also include certain deffered credits that are not obligation but that are recognize and measure in conformity accepted accounting principle.
Selain definisi APB, definisi kewajiban selalu memuat pula ungkapan manfaat ekonomik, sumber ekonomik, atau potensi jasa. Ini berarti bahwa pengertian kewajiban tidak dapat dipisahkan dengan pengertian asset. Asset dapat menimbulkan kewajiban dan sebaliknya timbulnya kewajiban dapat dibarengi dengan pengakuan asset
(Suwardjono, 2005:305-307)
b.      Karakteristik.

Pengorbanan Manfaat Ekonomik
Selengkapnya di http://www.4shared.com/office/z21i2Kcu/liabilitas.html

1 komentar: